Mempersiapkan Masa Pensiun yang bahagia

Mempersiapkan Masa Pensiun yang bahagia

Masa pensiun adalah masa dimana seseorang sudah mencapai masa kurang produktif lagi, dari sekian banyak orang yang telah mencapai masa ini ada yang tetap bekerja dengan metoda paruh waktu atau ada yang melakukan bisnis mandiri dan menikmati hari tua yang bahagia. 

Idealnya pada masa-masa pensiun ini, kita dapat menikmati hari tua dengan pasangan tanpa diganggu masalah yang berkaitan dengan finansial.
Namun kenyataannya dari beberapa kasus yang terjadi, kebanyakan dalam waktu 10 tahun hingga 5 tahun mendekati masa-masa pensiun, dana yang diperlukan untuk menghadapi masa-masa pensiun ini belum tersedia.

Definisi dari dana pensiun itu sendiri adalah dana yang telah dialokasikan guna memenuhi kebutuhan seseorang ketika memasuki masa pensiun.
Jadi bagi anda yang menghendaki dana pensiun kelak, maka bijaklah dalam menginvestasikan/menabung dana di masa-masa produktif.

Sebagai contoh, jika umur 25 sampai 55 anda menabung sebesar 300 ribu rupiah setiap bulan denga rata-rata bunga 10%, maka untuk dana pensiun akan mempunyai dana sekitar 700 juta rupiah.

Jika anda baru memulainya dari usia 35 tahun, maka dana yang tersedia sekitar 250 juta.

Dan jika anda memulainya dari umur 45 tahun, maka dana yang tersedia sekitar 70 juta.

Namun lain halnya apabila anda tetap menginginkan untuk memilika simpanan 700 juta pada masa pensiun nanti, dan usia anda saat ini adalah 35 tahun, maka yang perlu anda lakukan adalah menyisihkan lebih banyak lagi untuk menabung setiap bulannya.

Jika anda sekarang bekerja pada sebuah perusahaan dan sudah memiliki dana hari tua Jamsostek, anda harus mengetahui apakah dana tersebut yang akan dapat dicairkan setelah berusia 55 tahun itu mencukupi dengan kebutuhan-kebutuhan anda di masa pensiun nanti.

Sebelum anda memulai perencanaan dana pension, ada baiknya melakukan hal-hal sbb:

1.  Menetapkan Tujuan Pensiun
      Berapa dana yang diinginkan saat masa pensiun nanti dengan memperhitungkan
      asumsi inflasi
2.  Estimasi penghasilan pensiun dari tempat lain, seperti jamsostek
3.  Mencari alternative dana untuk kekurangan dana pension
4.  Membahas masalah asuransi dan pelayanan kesehatan
     (karena semakin tua seseorang semakin rentan terhadap berbagai macam penyakit)

Namun sebaiknya sebelum membangun sebuah perencanaan keuangan baik itu dana pendidikan maupun dana pensiun maka perlu sebuah pondasi yang kokoh terhadap segala macam resiko kehidupan.

Fondasi itu adalah Tabungan Plus Proteksi.

Contoh:
Bapak Agus usia 30 tahun, tidak merokok dan menabung Rp. 1.000.000/bulan.

Manfaat tabungan:
Dengan masa menabung 10 TAHUN dan asumsi bunga 15% tahun,maka ketersediaan dananya adalah sebagai berikut:

Usia 40 tahun: ± Rp 131.000.000
Usia 45 tahun: ± Rp 218.000.000
Usia 50 tahun: ± Rp 378.000.000
Usia 55 tahun: ± Rp 676.000.000
Usia 59 tahun: ± Rp 1.097.000.000

Manfaat proteksi:
Jika tertanggung terkena salah satu dari 34 jenis penyakit kritis, setoran STOP dan perusahaan asuransi yang melanjutkan tabungan hingga usia tertanggung 65 tahun.
Uang pertanggungan       Rp 300.000.000
Crisis cover 34                Rp 200.000.000
Kecelakaan                     Rp 170.000.000 (kecelakaan umum : 2 x  Rp 170 juta)
Rawat inap                      Rp 880.000/hari
Manfaat ICU, pembedahan, dokter,dll

Jika anda sudah memiliki fondasi yang kokoh, anda tinggal melanjutkan dengan berbagai macam pilihan investasi atau tabungan yang beraneka ragam saat ini. Anda bias membuka usaha sampingan, syukur-syukur usaha sampingan ini memberikan anda passive income di masa pensiun nanti.

JADI TUNGGU APA LAGI !!!
SIAPKAN DANA PENSIUN ANDA SEKARANG JUGA !!
0 Responses

Posting Komentar

Buku Tamu

abcs